PERHATIAN

Kami hadir kerena melihat banyaknya teman-teman mahasiswa yang dalam proses penyusunan skripsi, tesis banyak mengalami kendala, salah satunya karena minimnya referensi sehingga mereka mengalami kesulitan, kekecewaan dan frustasi dan tidak sedikit yang kena dropout. Sangat disayangkan bukan? Oleh karena itu lewat situs ini kami hadir guna menyediakan referensi berupa file-file skripsi, tesis yang sudah jadi, tidak untuk sebagai plagiarisme namun untuk dijadikan sebagai bahan pengkajian, pembanding dan pengembangan dalam penulisan karya tulis ilmiah yang lebih baik. Dengan semakin banyak referensi, contoh penulisan dan materi semakin terbantu anda dalam menyusun karya tulis. Sehingga proses penyusunan skripsi, tesis anda bisa menjadi lebih cepat, hemat waktu, tenaga dan biaya. Tidak semua judul skripsi atau tesis kami tampilkan disitus, silahkan hubungi kami. Email: skripsijual@yahoo.com



Selasa, 24 Februari 2009

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKUKAN INOVASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI MAN KANDANGAN KAB. KEDIRI

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan merupakan salah satu kewajiban yang harus ditempuh oleh personal maupun sosial yang tidak bisa ditawar lagi. Karena pada dasarnya pendidikan adalah merupakan proses sosial yang bertujuan untuk mengembangkan potensi hidup manusia guna menghadapi tuntutan zaman dimasa yang akan datang, seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman yang semakin lama semakin bergeser.

Manajemen pendidikan adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta didalam mencapai tujuan yang disepakati.

Dalam kaitannya dengan pengembangan pendidikan, kepala sekolah mempunyai peran dan tugas yang sangat penting. Hal ini dikarenakan kepala sekolah sebagai seorang pemimpin merupakan salah satu faktor yang mendorong bagi kemajuan dunia pendidikan. Artinya kepala sekolah dituntut harus mempunyai kemampuan untuk melaksanakan inovasi pendidikan yang sekiranya sudah tidak relevan lagi dengan keadaan saat ini demi tercapainya pembangunan bangsa dan negara.

Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian di MAN Kandangan Kab. Kediri dengan judul: Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Melakukan Inovasi Manajemen Pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri dengan tujuan sebagai berikut:

1.Untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri
2.Untuk mengetahui proses kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri
3.Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri
Metode yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini diawali dengan penentuan subyek penelitian, kemudian pengumpulan data menggunakan metode interview, observasi dan dokumenter, serta analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Karena data yang diperoleh tidak berbentuk angka-angka, akan tetapi merupakan uraian yang didapatkan dari hasil interview, observasi dan dokumenter.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa (1)Tentang kepemimpinan kepala sekolah MAN Kandangan Kab. Kediri sebagai seorang pemimpin yang terbuka dan dinamis mau menerima masukan dari bawahannya dalam pengambilan keputusan. Beliau juga mempunyai tanggung jawab yang sangat penting, memiliki kemampuan-kemampuan dan ketrampilan, diantaranya adalah: mempunyai kemampuan dalam mengorganisasi baik kepada staf maupun pada karyawan lainnya, mempunyai kemampuan untuk membangkitkan dan memupuk kepercayaan pada diri sendiri maupun pada guru yang lain, mempunyai kemampuan untuk mendorong serta membimbing para guru dan staf lainnya, serta mempunyai kemampuan dalam membentuk kerjasama antar sesama tenaga pendidik dan dengan instansi-instansi terkait. (2) proses inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri meliputi inovasi dibidang kurikulum yaitu perubahan kurikulum 1994 ke kurikulum berbasis kompetensi dan sistem full day masuk mulai pukul 06.45-15.05, sarana dan prasarana yaitu penambahan bangunan gedung sekolah dan penambahan 5 unit komputer, buku-buku perpustakaan , manajemen keuangan, strategi belajar mengajar, pengelolaan siswa, dan pengelolaan tenaga pendidik. (3)Tentang faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi Manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri adalah: faktor pendukungnya: adanya kegigihan usaha dari para tenaga pendidik di MAN Kandangan Kab. Kediri dalam menciptakan madrasah yang berkualitas yang mampu menjawab tantangan dimasa datang, faktor internal dan eksternal dimana faktor internal meliputi kepala sekolah, guru, siswa, sedangkan faktor eksternalnya meliputi orang tua dan lingkungan yang kondusif, faktor sistem pendidikan, adanya perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Perencanaan jangka pendek misalnya: perbaikan kurikulum, sedangkan perencanaan jangka panjang misalnya: pembangunan dan penambahan gedung sekolah, dan sebagainya. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu minimnya dana yang tersedia serta terbatasnya sarana dan prasarana. Namun hal ini dapat ditutupi
dengan adanya pengadaan dana melalui sumbangan wajib dari wali murid, serta permintaan subsidi dari pemerintah

Sedangkan hal-hal yang harus diperhatikan bagi kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya hendaknya kepala sekolah benar-benar mampu dan menguasai baik secara teoritis maupun prakteknya, dalam memberikan bimbingan terhadap semua bawahannya hendaknya disertai contoh nyata sehingga dapat lebih memacu motivasi, hendaknya inovasi di MAN kandangan direncanakan jauh sebelumnya.sedangkan bagi para guru apabila terdapat permasalahan dalam proses belajar mengajar hendaknya mencari solusi bersama tenaga pengajar lainnya, hendaknya bias lebih mempertinggi kemampuan dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan kemungkinan yang bakal terjadi, Bagi waka kurikulum MAN Kandangan, sebelum melaksanakan program-program pendidikan hendaknya mencari kejelasan dan arah tujuan program-program tersebut


Read More...... Read more...

PERAN NAHDLATUL ULAMA DALAM PEMBERDAYAAN CIVIL SOCIETY

ABSTRAK

Ulama mempunyai posisi dan peran yang sangat strategis dalam pemberdayaan umat, demi terciptanya tatanan sosial yang ideal dan madani, baik secara vertikal maupun horizontal. Ulama secara organisatoris mempunyai wadah untuk merealisasikan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan kedalam tiap-tiap individu. Wadah tersebut adalah Nahdlatul Ulama yang merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarkatan. sehingga ulama tidak hanya menekankan hala-hal spiritualitas, akan tetapi dapat menginternalisasikan nilai-nilai ketuhanan, seperti keadilan (al-’adalah), kesetaraan (al-musawah) dan kemerdekaan (al-hurriyah).

Secara fungsional ulama yang merupakan warasatul anbiya’ wal mursalin, dan mempunyai dua dimensi ibadah; dimensi ubudiyah dan dimensi muamalah sehingga ada balance dan sinergi diantara keduanya. Karena manifestasi dari iman adalah etos kerja dan amal sholeh. Sehingga ulama harus ada digarda depan dalam mengemban amanah Allah dan mengentaskan kebodohan, ketertindasan, kemiskinan, imperealisme budaya, dan tindakan amoral serta berbagai problem yang menghimpit masyarakat.

Dalam skripsi ini, peneliti mendiskripsikan tentang peran Nahdlatul Ulama kabupaten Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, dan pokok dari pembahasan itu meliputi: 1). Usaha Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, pemberdayaan yang dilakukan meliputi empat aspek: a). Aspek sosial, b). Aspek politik, c). Aspek ekonomi, dan d). Aspek Pendidikan. 2). Hambatan yang ada dalam “diri” Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society.

Dalam mengkaji tentang peran Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, peneliti melakukan kajian secara teoritis tentang gerakan Nahdlatul Ulama, meliputi: 1). Sejarah lahirnya Nahdlatul Ulama, 2). Peran Nahdlatul Ulama dalam aspek sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan. Dan kajian teori tantang konsep civil society, meliputi: 1). Definisi civil society, 2). Karakteristik civil society, 3). Pertumbuhan dan perkembangan civil society. Dan, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan dan orientasinya dalam pemberdayaan civil Society.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: 1) pengamatan, 2). Wawancara, 3. Dokumentasi. Dalam penelitian yang dilakukan, melalui beberapa tahap: 1). Tahap orientasi, 2). Tahap pelaksanaan awal penelitian, 3). Tahap pengolahan atau analis data, 4). Tahap perumusan kesimpulan. Dengan menggunakan teknik dan tahapan dalam penelitian, dimaksudkan untuk mengetahui tentang sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi, visi dan misi, program kerja, serta usaha dan hambatan Nahdlatul Ulama cabng Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, pemberdayaan yang meliputi aspek sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan. Adapun proses analisa data, peneliti mencatat kondisi internal Nahdlatul Ulama kabupaten Banyuwangi, kemudian dianalisis menjadi teks tertulis, kemudian diinterpretasikan dengan seluruh data hasil penelitian, baik dari hasil pengamatan, wawancara atau data dari dokumentasi.

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat diperoleh kesimpulan, bahwa usaha yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan aspek sosial dan politik, dengan cara membangun kondisi sosial yang mandiri, dan menumbuhkan berpikir kritis terhadap perkembangan politik bagi masyarakat. Adapun dari aspek ekonomi adalah dengan mengupayakan pertumbuhan ekonomi kaum dhu’afa. Sedangkan dalam aspek pendidikan adalah, dengan cara mengadakan kerjasama dengan institusi terkait, mengadakan penataran dibidang pendidikan, dan membangun konsep pendidikan yang sistematis. Dari semua peran yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi merupakan usaha untuk membangun tatanan sosial yang ideal. Sedangkan hambatan yang dihadapi dalam peran pemberdayaan civil society, berasal dari faktor intern dan ekstern organisasi.

Rekomendasi yang di ajukan peneliti adalah, Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi diharapkan terus berusaha meningkatkan kualitas dibidang pendidikan, memberikan tawaran menarik bagi pengusaha kecil, dan menjaga kekompakan antar pengurus.


Read More...... Read more...

TINGKAT DAYA SERAP SISWA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BATU

ABSTRAK

Dalam mewujudkan bangsa yang berkualitas pendidikan mempunyai peranan yang strategis. Kualitas suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Pendidikan diharapkan mampu untuk menghasilkan manusia-manusia berkualitas berkompetensi dan dapat bersaing dengan bangsa lain.

Pendidikan Agama Islam turut ambil bagian dalam mencetak manusia yang bertakwa, berkualitas baik jasmani maupun rohani dan mempunyai spirit keagamaan yang tinggi. Oleh karenanya dalam rangka membangun manusia yang berkualitas (Menguasai IPTEK) harus di tunjang dan didasari dengan kualitas (IMTAK) yang tinggi. Sehingga nantinya dapat terwujud suatu bangsa yang berkualitas baik menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maupun manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Read More...... Read more...

Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan Metode Inkuiri pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kreativitas dan Pemahaman Siswa

ABSTRAK

Pendidikan Agama Islam di sekolah telah mengalami kegagalan. Pendekatan dan metode belajar yang digunakan tampak masih “klasik”, dalam arti masih mewariskan sejumlah materi pelajaran agama yang diyakini benar untuk disampaikan kepada anak didik tanpa memberikan kesempatan kepada mereka agar disikapi secara kritis. Metode yang digunakan masih bercorak menghafal, mekanis, dan lebih mengutamakan pengkayaan materi. Peserta didik kurang diberi kesempatan untuk memberikan alternatif jawaban-jawaban tertentu yang dapat menumbuhkembangkan kreativitasnya.

Read More...... Read more...

MODIFIKASI PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

ABSTRAK

Metode merupakan salah satu unsur yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam dan banyak sekali variasi yang bisa diterapkan guru guna untuk mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam. Adapun salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru dengan metode tanya jawab, dengan penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran pendidikan agama Islam diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Karena metode tanya jawab ini merupakan metode yang tidak hanya komunikasi satu arah akan tetapi bisa dua ataupun tiga arah. Di samping itu, metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan siswa tidak hanya menjadi pendengar saja akan tetapi mereka ikut aktif di dalamnya. Dan mengigat betapa pentingnya penggunaan metode dalam kegiatan belajar mengajar khususnya untuk mencapai tujuan pembelajaran maka penulis tertarik untuk membahas tentang “Signifikansi Penggunaan Metode Tanya Jawab Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN Jungcangcang Pamekasan 1”. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.

Read More...... Read more...

  ©Template by Dicas Blogger.