PERHATIAN

Kami hadir kerena melihat banyaknya teman-teman mahasiswa yang dalam proses penyusunan skripsi, tesis banyak mengalami kendala, salah satunya karena minimnya referensi sehingga mereka mengalami kesulitan, kekecewaan dan frustasi dan tidak sedikit yang kena dropout. Sangat disayangkan bukan? Oleh karena itu lewat situs ini kami hadir guna menyediakan referensi berupa file-file skripsi, tesis yang sudah jadi, tidak untuk sebagai plagiarisme namun untuk dijadikan sebagai bahan pengkajian, pembanding dan pengembangan dalam penulisan karya tulis ilmiah yang lebih baik. Dengan semakin banyak referensi, contoh penulisan dan materi semakin terbantu anda dalam menyusun karya tulis. Sehingga proses penyusunan skripsi, tesis anda bisa menjadi lebih cepat, hemat waktu, tenaga dan biaya. Tidak semua judul skripsi atau tesis kami tampilkan disitus, silahkan hubungi kami. Email: skripsijual@yahoo.com



Selasa, 24 Februari 2009

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKUKAN INOVASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI MAN KANDANGAN KAB. KEDIRI

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan merupakan salah satu kewajiban yang harus ditempuh oleh personal maupun sosial yang tidak bisa ditawar lagi. Karena pada dasarnya pendidikan adalah merupakan proses sosial yang bertujuan untuk mengembangkan potensi hidup manusia guna menghadapi tuntutan zaman dimasa yang akan datang, seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman yang semakin lama semakin bergeser.

Manajemen pendidikan adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta didalam mencapai tujuan yang disepakati.

Dalam kaitannya dengan pengembangan pendidikan, kepala sekolah mempunyai peran dan tugas yang sangat penting. Hal ini dikarenakan kepala sekolah sebagai seorang pemimpin merupakan salah satu faktor yang mendorong bagi kemajuan dunia pendidikan. Artinya kepala sekolah dituntut harus mempunyai kemampuan untuk melaksanakan inovasi pendidikan yang sekiranya sudah tidak relevan lagi dengan keadaan saat ini demi tercapainya pembangunan bangsa dan negara.

Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian di MAN Kandangan Kab. Kediri dengan judul: Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Melakukan Inovasi Manajemen Pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri dengan tujuan sebagai berikut:

1.Untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri
2.Untuk mengetahui proses kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri
3.Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri
Metode yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini diawali dengan penentuan subyek penelitian, kemudian pengumpulan data menggunakan metode interview, observasi dan dokumenter, serta analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Karena data yang diperoleh tidak berbentuk angka-angka, akan tetapi merupakan uraian yang didapatkan dari hasil interview, observasi dan dokumenter.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa (1)Tentang kepemimpinan kepala sekolah MAN Kandangan Kab. Kediri sebagai seorang pemimpin yang terbuka dan dinamis mau menerima masukan dari bawahannya dalam pengambilan keputusan. Beliau juga mempunyai tanggung jawab yang sangat penting, memiliki kemampuan-kemampuan dan ketrampilan, diantaranya adalah: mempunyai kemampuan dalam mengorganisasi baik kepada staf maupun pada karyawan lainnya, mempunyai kemampuan untuk membangkitkan dan memupuk kepercayaan pada diri sendiri maupun pada guru yang lain, mempunyai kemampuan untuk mendorong serta membimbing para guru dan staf lainnya, serta mempunyai kemampuan dalam membentuk kerjasama antar sesama tenaga pendidik dan dengan instansi-instansi terkait. (2) proses inovasi manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri meliputi inovasi dibidang kurikulum yaitu perubahan kurikulum 1994 ke kurikulum berbasis kompetensi dan sistem full day masuk mulai pukul 06.45-15.05, sarana dan prasarana yaitu penambahan bangunan gedung sekolah dan penambahan 5 unit komputer, buku-buku perpustakaan , manajemen keuangan, strategi belajar mengajar, pengelolaan siswa, dan pengelolaan tenaga pendidik. (3)Tentang faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan inovasi Manajemen pendidikan di MAN Kandangan Kab. Kediri adalah: faktor pendukungnya: adanya kegigihan usaha dari para tenaga pendidik di MAN Kandangan Kab. Kediri dalam menciptakan madrasah yang berkualitas yang mampu menjawab tantangan dimasa datang, faktor internal dan eksternal dimana faktor internal meliputi kepala sekolah, guru, siswa, sedangkan faktor eksternalnya meliputi orang tua dan lingkungan yang kondusif, faktor sistem pendidikan, adanya perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Perencanaan jangka pendek misalnya: perbaikan kurikulum, sedangkan perencanaan jangka panjang misalnya: pembangunan dan penambahan gedung sekolah, dan sebagainya. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu minimnya dana yang tersedia serta terbatasnya sarana dan prasarana. Namun hal ini dapat ditutupi
dengan adanya pengadaan dana melalui sumbangan wajib dari wali murid, serta permintaan subsidi dari pemerintah

Sedangkan hal-hal yang harus diperhatikan bagi kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya hendaknya kepala sekolah benar-benar mampu dan menguasai baik secara teoritis maupun prakteknya, dalam memberikan bimbingan terhadap semua bawahannya hendaknya disertai contoh nyata sehingga dapat lebih memacu motivasi, hendaknya inovasi di MAN kandangan direncanakan jauh sebelumnya.sedangkan bagi para guru apabila terdapat permasalahan dalam proses belajar mengajar hendaknya mencari solusi bersama tenaga pengajar lainnya, hendaknya bias lebih mempertinggi kemampuan dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan kemungkinan yang bakal terjadi, Bagi waka kurikulum MAN Kandangan, sebelum melaksanakan program-program pendidikan hendaknya mencari kejelasan dan arah tujuan program-program tersebut


Read More...... Read more...

PERAN NAHDLATUL ULAMA DALAM PEMBERDAYAAN CIVIL SOCIETY

ABSTRAK

Ulama mempunyai posisi dan peran yang sangat strategis dalam pemberdayaan umat, demi terciptanya tatanan sosial yang ideal dan madani, baik secara vertikal maupun horizontal. Ulama secara organisatoris mempunyai wadah untuk merealisasikan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan kedalam tiap-tiap individu. Wadah tersebut adalah Nahdlatul Ulama yang merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarkatan. sehingga ulama tidak hanya menekankan hala-hal spiritualitas, akan tetapi dapat menginternalisasikan nilai-nilai ketuhanan, seperti keadilan (al-’adalah), kesetaraan (al-musawah) dan kemerdekaan (al-hurriyah).

Secara fungsional ulama yang merupakan warasatul anbiya’ wal mursalin, dan mempunyai dua dimensi ibadah; dimensi ubudiyah dan dimensi muamalah sehingga ada balance dan sinergi diantara keduanya. Karena manifestasi dari iman adalah etos kerja dan amal sholeh. Sehingga ulama harus ada digarda depan dalam mengemban amanah Allah dan mengentaskan kebodohan, ketertindasan, kemiskinan, imperealisme budaya, dan tindakan amoral serta berbagai problem yang menghimpit masyarakat.

Dalam skripsi ini, peneliti mendiskripsikan tentang peran Nahdlatul Ulama kabupaten Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, dan pokok dari pembahasan itu meliputi: 1). Usaha Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, pemberdayaan yang dilakukan meliputi empat aspek: a). Aspek sosial, b). Aspek politik, c). Aspek ekonomi, dan d). Aspek Pendidikan. 2). Hambatan yang ada dalam “diri” Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society.

Dalam mengkaji tentang peran Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, peneliti melakukan kajian secara teoritis tentang gerakan Nahdlatul Ulama, meliputi: 1). Sejarah lahirnya Nahdlatul Ulama, 2). Peran Nahdlatul Ulama dalam aspek sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan. Dan kajian teori tantang konsep civil society, meliputi: 1). Definisi civil society, 2). Karakteristik civil society, 3). Pertumbuhan dan perkembangan civil society. Dan, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan dan orientasinya dalam pemberdayaan civil Society.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: 1) pengamatan, 2). Wawancara, 3. Dokumentasi. Dalam penelitian yang dilakukan, melalui beberapa tahap: 1). Tahap orientasi, 2). Tahap pelaksanaan awal penelitian, 3). Tahap pengolahan atau analis data, 4). Tahap perumusan kesimpulan. Dengan menggunakan teknik dan tahapan dalam penelitian, dimaksudkan untuk mengetahui tentang sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi, visi dan misi, program kerja, serta usaha dan hambatan Nahdlatul Ulama cabng Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, pemberdayaan yang meliputi aspek sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan. Adapun proses analisa data, peneliti mencatat kondisi internal Nahdlatul Ulama kabupaten Banyuwangi, kemudian dianalisis menjadi teks tertulis, kemudian diinterpretasikan dengan seluruh data hasil penelitian, baik dari hasil pengamatan, wawancara atau data dari dokumentasi.

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat diperoleh kesimpulan, bahwa usaha yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan aspek sosial dan politik, dengan cara membangun kondisi sosial yang mandiri, dan menumbuhkan berpikir kritis terhadap perkembangan politik bagi masyarakat. Adapun dari aspek ekonomi adalah dengan mengupayakan pertumbuhan ekonomi kaum dhu’afa. Sedangkan dalam aspek pendidikan adalah, dengan cara mengadakan kerjasama dengan institusi terkait, mengadakan penataran dibidang pendidikan, dan membangun konsep pendidikan yang sistematis. Dari semua peran yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi merupakan usaha untuk membangun tatanan sosial yang ideal. Sedangkan hambatan yang dihadapi dalam peran pemberdayaan civil society, berasal dari faktor intern dan ekstern organisasi.

Rekomendasi yang di ajukan peneliti adalah, Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi diharapkan terus berusaha meningkatkan kualitas dibidang pendidikan, memberikan tawaran menarik bagi pengusaha kecil, dan menjaga kekompakan antar pengurus.


Read More...... Read more...

TINGKAT DAYA SERAP SISWA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BATU

ABSTRAK

Dalam mewujudkan bangsa yang berkualitas pendidikan mempunyai peranan yang strategis. Kualitas suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Pendidikan diharapkan mampu untuk menghasilkan manusia-manusia berkualitas berkompetensi dan dapat bersaing dengan bangsa lain.

Pendidikan Agama Islam turut ambil bagian dalam mencetak manusia yang bertakwa, berkualitas baik jasmani maupun rohani dan mempunyai spirit keagamaan yang tinggi. Oleh karenanya dalam rangka membangun manusia yang berkualitas (Menguasai IPTEK) harus di tunjang dan didasari dengan kualitas (IMTAK) yang tinggi. Sehingga nantinya dapat terwujud suatu bangsa yang berkualitas baik menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maupun manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Read More...... Read more...

Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan Metode Inkuiri pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kreativitas dan Pemahaman Siswa

ABSTRAK

Pendidikan Agama Islam di sekolah telah mengalami kegagalan. Pendekatan dan metode belajar yang digunakan tampak masih “klasik”, dalam arti masih mewariskan sejumlah materi pelajaran agama yang diyakini benar untuk disampaikan kepada anak didik tanpa memberikan kesempatan kepada mereka agar disikapi secara kritis. Metode yang digunakan masih bercorak menghafal, mekanis, dan lebih mengutamakan pengkayaan materi. Peserta didik kurang diberi kesempatan untuk memberikan alternatif jawaban-jawaban tertentu yang dapat menumbuhkembangkan kreativitasnya.

Read More...... Read more...

MODIFIKASI PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

ABSTRAK

Metode merupakan salah satu unsur yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam dan banyak sekali variasi yang bisa diterapkan guru guna untuk mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam. Adapun salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru dengan metode tanya jawab, dengan penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran pendidikan agama Islam diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Karena metode tanya jawab ini merupakan metode yang tidak hanya komunikasi satu arah akan tetapi bisa dua ataupun tiga arah. Di samping itu, metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan siswa tidak hanya menjadi pendengar saja akan tetapi mereka ikut aktif di dalamnya. Dan mengigat betapa pentingnya penggunaan metode dalam kegiatan belajar mengajar khususnya untuk mencapai tujuan pembelajaran maka penulis tertarik untuk membahas tentang “Signifikansi Penggunaan Metode Tanya Jawab Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN Jungcangcang Pamekasan 1”. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.

Read More...... Read more...

“STUDI TENTANG KORELASI BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SEKOLAH

BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang Masalah
Dengan maraknya reformasi di tanah air kita sekarang ini, adalah suatu upaya untuk menyikapi krisis total yang telah melanda bangsa. Upaya untuk keluar atau lepas dari belenggu krisis ini bukanlah masalah yang mudah dan sederhana, melainkan salah satu tanggapan besar yang dihadapi bangsa ini, termasuk didalamnya krisis pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya. Pendidikan sangat erat kaitannya dengan peningkatan dan pengembangan kualitas mental dan intelektual suatu bengsa.

Read More...... Read more...

KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pengembangan pendidikan bukanlah pekerjaan sederhana karena pengembangan tersebut memerlukan adanya perencanaan secara terpadu dan menyeluruh. Terkait dengan fungsi lembaga pendidikan sebagai salah satu tempat meningkatkan sosial budaya masyarakat, maka hubungan dengan masyarakat tidak dapat dipisahkan. Hubungan lembaga pendidikan sekolah dan masyarakat adalah bagian internal yang tidak dapat dipisahkan yaitu mempunyai substansi sebagai sarana komunikasi two way trafficcomunication dan bersama-sama untuk bertanggung jawab kearah terciptanya tujuan pendidikan yang dicita-citakan bersama.

Read More...... Read more...

Pengembangan Metode Pembelajaran Aqidah-Akhlaq (Studi tentang Aplikasi Quantum Teaching di MTs Negeri Mojorejo-Wates)

ABSTRAK

Penguasaan terhadap metode pembelajaran merupakan salah satu persyaratan bagi seorang tenaga pendidik yang profesional. Metode pengajaran Quantum Teaching tampak lebih komprehensif dibandingkan dengan metode sebelumnya. Dengan kata lain bahwa metode Quantum Teaching mengandung berbagai macam metode yang diolah menjadi satu yang semua saling bersinergi. Quantum Teaching menggubah bermacam-macam interaksi yang ada didalam dan sekitar momen belajar. Interaksi ini mencakup unsur-unsur belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Bagi guru-guru Aqidah-Akhlaq di MTs Negeri Mojorejo, penguasaan terhadap metode Quantum Teaching sangatlah diperlukan guna memperbaiki dan memperbarui metode pengajaran yang sesuai dengan tuntutan zaman untuk menyiapkan generasi penerus Islam yang akan hidup dizamannya, sehingga penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui aplikasi Quantum Teaching yang di terapkan di MTs Negeri Mojorejo.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa datanya adalah deskriptif kualitatif. menetapkan keabsahan data, dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data yaitu, teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan berbagai sumber diluar data tersebut sebagai bahan pebandingan. Penelitian dan kajian skripsi ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan persepsi dan pemahaman guru-guru Aqidah-Akhlaq tentang Quantum Teaching, 2) mendeskripsikan aplikasi Quantum Teaching dalam pembelajaran Aqidah-Akhlaq di MTs Negeri Mojorejo, 3) mendeskripsikan faktor yang menjadi penghambat aplikasi Quantum Teaching dalam pembelajaran Aqidah-Akhlaq dan usaha-usaha yang dilakukan oleh guru Aqidah-Akhlaq dalam mengatasi hambatan.

Read More...... Read more...

ANALISIS KOMPARATIF ANTARA TEORI BELAJAR DALAM PERSPEKTIF BARAT DAN ISLAM

Belajar merupakan kebutuhan dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini disebabkan manusia terlahir sebagai makhluk yang lemah yang tidak bisa apa-apa dan tidak mengetahui apa-apa, ia hanya dibekali potensi jasmaniah dan rohaniah (QS. An-Nahl:78). Maka sangat beralasan jika mengapa dan bagaimana manusia itu dipengaruhi oleh bagaimana ia belajar. Oleh karena itu belajar adalah ”key term” (istilah kunci) yang paling vital dalam usaha pendidikan. Sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan.

Mengingat betapa urgennya belajar, maka muncul istilah teori belajar, yaitu kumpulan prinsip umum yang saling berhubungan merupakan penjelasan atas sejumlah fakta dan penemuan yang berkaitan dengan peristiwa belajar. Teori belajar selama ini kebanyakan dari Barat yang mempunyai orientasi yang berbeda dengan Islam. Amat disayangkan umat Islam mengadopsi teori-teori tersebut secara tidak kritis. Bahkan di universitas-universitas yang berlabel Islam sekalipun masih menggunakan teori belajar konvensional sebagai satu-satunya referensi utama. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengambil judul Analisis Komparatif antara Teori Belajar dalam Perspektif Barat dan Islam. Adapun fokus penelitian ini adalah bagaimana teori belajar dalam frame-work Barat (konvensional)? Bagaimana teori belajar dalam perspektif Islam? Serta bagaimana perbandingan dan sintesa teori belajar konvensional dengan teori belajar Islam? Apakah implikasinya pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam?

Read More...... Read more...

AKTUALISASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS MADRASAH (MPMBM)

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan zaman yang terus berubah menuju ke arah kemajuan, dalam era persaingan yang semakin bebas seperti saat ini, lembaga pendidikan dituntut untuk dapat memberikan kualitas pendidikan yang bemutu karena lembaga pendidikan yang kurang bermutu lama kelamaan akan ditinggalkan oleh masyarakat dan tersingkir dengan sendirinya

Bentuk dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menetapkan kebijakan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah yakni dengan melimpahkan wewenang dari pusat kedaerah (madrasah), dimana madrasah diberi keleluasaan dan kewenangan untuk mengatur dan melaksanakan sampai pada mengevaluasi dari pendidikan yang dilaksanakan

Read More...... Read more...

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF (ACTIVE LEARNING STRATEGY) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perkembangan masyarakat Indonesia berjalan kian hari kian cepat. Salah satu faktor yang berpengaruh sangat besar terhadap kecepatan ini adalah pembangunan nasional. Ada banyak pengaruh yang memberikan arah kepada pembangunan nasional. Pengaruh yang sangat menonjol berasal dari penerapan ilmu dan teknologi. Seirama dengan perkembangan itu, tidak hanya terjadi pembenturan dan pergeseran nilai-nilai yang dianut masyarakat, tetapi bahkan terjadi pula perubahan-perubahan nilai.

Read More...... Read more...

PENGARUH PESAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PRABAYAR MENTARI

ABSTRAK

Mentari terus melakukan perkembangan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Konsumen menginginkan layanan lebih, mereka menghendaki kartu prabayar yang terbukti dapat digunakan dimana saja dan kapan saja dengan tingkat mobilitas yang lebih leluasa serta dapat menjelajah dibanyak kota. Mentari memenuhi hal ini dan terbukti mempunyai jangkauan yang sangat luas baik nasional maupun international yaitu menjangkau lebih dari 132 negara yanga ada di berbagai belahan dunia. Akhir-akhir ini mentari gencar memasarkan produknya dengan iklan melalui berbagai media massa antara lain media cetak, media elektronik, serta media luar ruangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan merebut hati konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei yang berusaha untuk mengetahui bagaimana pengaruh pesan iklan terhadap keputusan pembelian kartu prabayar mentari. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Untuk pengujian instrumen menggunakan uji Validitas, Reliabilitas, dan Uji Asumsi klasik. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda karena variabel yang digunakan lebih dari dua variabel, dengan uji F dan uji t.

Read More...... Read more...

“PENGARUH PESAN IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIANPRODUK KECANTIKAN PELEMBAB DAN PEMUTIH (SMOOTH ROSY WHITE) MEREK POND’S”

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pemasaran produk baik berupa barang maupun jasa dewasa ini sangat berkembang dengan pesat. Produsen dari berbagai produk berusaha dengan keras merebut simpati dan menciptakan keinginan pembeli untuk membeli produk yang mereka tawarkan. Usaha yang dilakukan para produsen tersebut adalah wajar, karena bagaimanapun juga pada era pemasaran sekarang ini konsumen tidak hanya berperan sebagai obyek saja, melainkan telah menjadi subyek. Usaha yang dilakukan produsen tersebut juga disebabkan oleh adanya persaingan yang semakin ketat dengan produsen lainnya. Persaingan antara produsen terjadi hampir pada setiap lahan bisnis, termasuk pada bisnis produk kecantikan.

Read More...... Read more...

Sabtu, 21 Februari 2009

Language Style

1. INTRODUCTION

1.1 Background of the Study

People use language in their everyday conversation to share ideas,

information, and knowledge. Without language as the means of communication, it

would be difficult, probably impossible for people to express their wants.

Moreover each person has his/her own styles in order to express what he / she

wants to share and it will be easier for the addressees to understand the

addressers’ idea if they are familiar with the addressers’ language style. As we

know nobody speaks the same style even though he/she speaks the same language.

Thus, actually language style makes one person different from other person, for

example, political campaign slogans during the political campaign period. Every

political party has a different language style in making its campaign slogan so that

each political party has its own specific language style. Persuading people to vote

for a certain political party is a vital part of the political process and usually they

use campaign slogan.

Read More...... Read more...

  ©Template by Dicas Blogger.