PERAN NAHDLATUL ULAMA DALAM PEMBERDAYAAN CIVIL SOCIETY
Secara fungsional ulama yang merupakan warasatul anbiya’ wal mursalin, dan mempunyai dua dimensi ibadah; dimensi ubudiyah dan dimensi muamalah sehingga ada balance dan sinergi diantara keduanya. Karena manifestasi dari iman adalah etos kerja dan amal sholeh. Sehingga ulama harus ada digarda depan dalam mengemban amanah Allah dan mengentaskan kebodohan, ketertindasan, kemiskinan, imperealisme budaya, dan tindakan amoral serta berbagai problem yang menghimpit masyarakat.
Dalam skripsi ini, peneliti mendiskripsikan tentang peran Nahdlatul Ulama kabupaten Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, dan pokok dari pembahasan itu meliputi: 1). Usaha Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, pemberdayaan yang dilakukan meliputi empat aspek: a). Aspek sosial, b). Aspek politik, c). Aspek ekonomi, dan d). Aspek Pendidikan. 2). Hambatan yang ada dalam “diri” Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society.
Dalam mengkaji tentang peran Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, peneliti melakukan kajian secara teoritis tentang gerakan Nahdlatul Ulama, meliputi: 1). Sejarah lahirnya Nahdlatul Ulama, 2). Peran Nahdlatul Ulama dalam aspek sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan. Dan kajian teori tantang konsep civil society, meliputi: 1). Definisi civil society, 2). Karakteristik civil society, 3). Pertumbuhan dan perkembangan civil society. Dan, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan dan orientasinya dalam pemberdayaan civil Society.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: 1) pengamatan, 2). Wawancara, 3. Dokumentasi. Dalam penelitian yang dilakukan, melalui beberapa tahap: 1). Tahap orientasi, 2). Tahap pelaksanaan awal penelitian, 3). Tahap pengolahan atau analis data, 4). Tahap perumusan kesimpulan. Dengan menggunakan teknik dan tahapan dalam penelitian, dimaksudkan untuk mengetahui tentang sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi, visi dan misi, program kerja, serta usaha dan hambatan Nahdlatul Ulama cabng Banyuwangi dalam pemberdayaan civil society, pemberdayaan yang meliputi aspek sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan. Adapun proses analisa data, peneliti mencatat kondisi internal Nahdlatul Ulama kabupaten Banyuwangi, kemudian dianalisis menjadi teks tertulis, kemudian diinterpretasikan dengan seluruh data hasil penelitian, baik dari hasil pengamatan, wawancara atau data dari dokumentasi.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat diperoleh kesimpulan, bahwa usaha yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi dalam pemberdayaan aspek sosial dan politik, dengan cara membangun kondisi sosial yang mandiri, dan menumbuhkan berpikir kritis terhadap perkembangan politik bagi masyarakat. Adapun dari aspek ekonomi adalah dengan mengupayakan pertumbuhan ekonomi kaum dhu’afa. Sedangkan dalam aspek pendidikan adalah, dengan cara mengadakan kerjasama dengan institusi terkait, mengadakan penataran dibidang pendidikan, dan membangun konsep pendidikan yang sistematis. Dari semua peran yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi merupakan usaha untuk membangun tatanan sosial yang ideal. Sedangkan hambatan yang dihadapi dalam peran pemberdayaan civil society, berasal dari faktor intern dan ekstern organisasi.
Rekomendasi yang di ajukan peneliti adalah, Nahdlatul Ulama cabang Banyuwangi diharapkan terus berusaha meningkatkan kualitas dibidang pendidikan, memberikan tawaran menarik bagi pengusaha kecil, dan menjaga kekompakan antar pengurus.
0 komentar:
Posting Komentar